Kapan sebaiknya septic tank diperiksa secara rutin?

Kebersihan sistem sanitasi di rumah tidak hanya tergantung pada WC yang lancar, tapi juga pada kondisi septic tank di bawah tanah yang jarang kita lihat. Banyak orang menunda pemeriksaan septic tank hingga terjadi kebocoran, bau menyengat, atau saluran mampet. Padahal, jika dilakukan secara rutin, semua masalah ini bisa dicegah.
Lalu, kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk melakukan inspeksi septic tank?
1. Kenapa Inspeksi Septic Tank Itu Penting?
Septic tank bekerja secara terus-menerus untuk memproses limbah rumah tangga. Seiring waktu, endapan lumpur (sludge) akan menumpuk, dan jika tidak dikontrol, dapat menyebabkan tangki penuh lebih cepat dari perkiraan. Selain itu, bagian pipa dan filter juga bisa mengalami kerusakan atau penyumbatan yang hanya bisa diketahui melalui pemeriksaan.
Bagi Anda yang belum tahu, idealnya sedot WC dilakukan secara berkala setiap 1 hingga 3 tahun tergantung jumlah penghuni dan pemakaian.
2. Waktu Ideal Melakukan Pemeriksaan
Pemeriksaan septic tank sebaiknya dilakukan pada waktu tertentu yang telah direkomendasikan…
- Setiap 12–24 bulan sekali, untuk rumah dengan 4–6 penghuni.
- Lebih sering, jika di rumah terdapat aktivitas berat seperti laundry harian atau penggunaan pembersih berbahan kimia tinggi.
- Segera, jika muncul tanda-tanda tidak biasa seperti bau menyengat, WC sulit disiram, atau genangan air di halaman.
Selain memeriksa volume endapan, inspeksi juga dilakukan untuk memantau efektivitas kerja bakteri alami di dalam tangki. Peran mikroorganisme ini sangat krusial dalam menguraikan limbah padat. Karena itu, memahami pentingnya bakteri pengurai untuk septic tank adalah kunci dalam merawatnya tetap sehat.
3. Apa Saja yang Diperiksa?
Pemeriksaan septic tank tidak sebatas mengecek apakah isinya telah mencapai kapasitas maksimum. Beberapa hal yang turut diperiksa antara lain:
- Tingkat endapan lumpur dan lapisan lemak
- Kondisi inlet dan outlet pipe
- Struktur beton atau fiberglass septic tank
- Potensi kebocoran atau rembesan
- Fungsi sistem drainase dan resapan
Petugas profesional biasanya menggunakan kamera khusus dan alat ukur sludge depth untuk mendapatkan data akurat.
4. Biaya Inspeksi dan Sedot Septic Tank
Biaya tergantung pada kapasitas tangki, kondisi lapangan, dan kelengkapan peralatan. Di wilayah Jakarta, inspeksi septic tank seringkali sudah termasuk dalam paket layanan penyedotan, dengan harga mulai dari Rp350.000–Rp750.000.
Jika Anda ingin tahu rincian lebih detail, bisa lihat informasi biaya sedot WC di Jakarta yang sudah kami rangkum dari berbagai penyedia layanan terpercaya.
5. Jangan Tunggu Darurat Baru Bertindak
Menunda inspeksi septic tank hingga muncul masalah besar seperti limbah meluap, bau busuk, atau WC total mampet hanya akan menambah beban biaya dan risiko kesehatan. Inspeksi berkala adalah upaya ringan yang mampu menghindarkan Anda dari pengeluaran besar di masa depan.
Untuk info lebih luas seputar sanitasi rumah dan manajemen septic tank, untuk panduan lengkapnya, silakan baca halaman ini yang membahas pencegahan, penyebab kerusakan, hingga daftar penyedia jasa terbaik di Jakarta.
🧾 Kesimpulan
Septic tank yang sehat tidak hanya mendukung kelancaran WC, tapi juga menjaga lingkungan tetap bersih. Sayangnya, karena tersembunyi, banyak orang mengabaikannya hingga muncul masalah besar. Karena itulah, melakukan inspeksi berkala pada septic tank merupakan langkah yang tidak boleh diabaikan.
Bisa langsung Hubungi kami, layanan 24 jam. dijamin tuntas klik aja tombol wa ya.
